Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia. Cinta bagaikan setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnya yang berlainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh pada tanah yang subur, disana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain lain-lain perangai yang terpuji.
Ketika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dekaplah ia walau pedang di sela-sela sayapnya melukaimu.
Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar, dan dua mata untuk melihat. Tapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya CINTA....
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai walaupun mereka telah disakiti sebelumnya. Dan kepada mereka yang mempunyai keyakinan dan keberanian untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Hal yang menyedihkan dalam hidup kita adalah ketika bertemu seseorang yang sangat berarti bagi kita, namun akhirnya kita terpaksa membiarkan dia pergi. Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka. Tetapi kadang kita menatap terlalu lama kepada pintu yang tertutup itu sehingga kita tidak melihat pintu yang lain terbuka untuk kita.
Cinta itu seperti sinar matahari, memberi tanpa mengharap kembali. Cinta itu seperti sinar matahari, tidak memilih siapa yang ia sinari. Cinta itu seperti sinar matahari yang memberi kehangatan di hati.
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata : aku turut bahagia untukmu.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, karena sungai mengalir selamanya.
Satu-satunya cara agar kita memperoleh kasih sayang adalah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.
Ada masanya dalam hidup ketika kamu merasa sangat merindukan seseorang dan kamu berharap dapat mengambilnya dari mimpimu dan memeluknya dalam kehidupan nyata. Bermimpilah apa yang kamu mimpikan, pergilah kemana kamu ingin pergi, jadilah apa yang kamu inginkan karena kamu hanya mempunyai satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan semua yang kamu ingin lakukan.
Sekiranya kamu dicintai oleh orang yang tidak kamu cintai, anggaplah itu suatu penghormatan bagimu, tetapi kembalikanlah kehormatan itu dengan cara yang ikhlas dan jujur. Jangan mengambil kesempatan dan janganlah melukainya.
Janganlah kamu mencintai seseorang terlalu berlebihan, karena pada suatu saat orang tersebut akan menjadi orang yang paling kamu benci. Janganlah kamu membenci seseorang terlalu berlebihan, karena pada suatu saat orang tersebut akan menjadi orang yang paling kamu cintai.
Ketika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dekaplah ia walau pedang di sela-sela sayapnya melukaimu.
Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar, dan dua mata untuk melihat. Tapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya CINTA....
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai walaupun mereka telah disakiti sebelumnya. Dan kepada mereka yang mempunyai keyakinan dan keberanian untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Hal yang menyedihkan dalam hidup kita adalah ketika bertemu seseorang yang sangat berarti bagi kita, namun akhirnya kita terpaksa membiarkan dia pergi. Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka. Tetapi kadang kita menatap terlalu lama kepada pintu yang tertutup itu sehingga kita tidak melihat pintu yang lain terbuka untuk kita.
Cinta itu seperti sinar matahari, memberi tanpa mengharap kembali. Cinta itu seperti sinar matahari, tidak memilih siapa yang ia sinari. Cinta itu seperti sinar matahari yang memberi kehangatan di hati.
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata : aku turut bahagia untukmu.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, karena sungai mengalir selamanya.
Satu-satunya cara agar kita memperoleh kasih sayang adalah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.
Ada masanya dalam hidup ketika kamu merasa sangat merindukan seseorang dan kamu berharap dapat mengambilnya dari mimpimu dan memeluknya dalam kehidupan nyata. Bermimpilah apa yang kamu mimpikan, pergilah kemana kamu ingin pergi, jadilah apa yang kamu inginkan karena kamu hanya mempunyai satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan semua yang kamu ingin lakukan.
Sekiranya kamu dicintai oleh orang yang tidak kamu cintai, anggaplah itu suatu penghormatan bagimu, tetapi kembalikanlah kehormatan itu dengan cara yang ikhlas dan jujur. Jangan mengambil kesempatan dan janganlah melukainya.
Janganlah kamu mencintai seseorang terlalu berlebihan, karena pada suatu saat orang tersebut akan menjadi orang yang paling kamu benci. Janganlah kamu membenci seseorang terlalu berlebihan, karena pada suatu saat orang tersebut akan menjadi orang yang paling kamu cintai.